Latest Articles

Selasa, 16 Juli 2013

Contoh: Ikrar Pelantikan

Ini dia contoh ikrar pelatikan HMI Cabang Salatiga: 

IKRAR PELANTIKAN


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang

Aku bersaksi bahwasanya tiada Tuhan selain Allah
dan sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah.”
“Kami rela Allah Tuhan kami, Islam agama kami
dan Muhammad Nabi dan Rasul Allah
.”

Dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, kami pengurus HMI Cabang Salatiga Komisariat Karnoto Zarkasyi Periode 2013/2014 dengan ini berjanji dan berikrar:

1. Bahwa kami dengan kesungguhan hati kami akan melaksanakan
ketetapan ketetapan RAK ke 2 di Sekretariat HMI Cabang Salatiga.

2.  Bahwa kami akan selalu menjaga nama baik Himpunan
dengan selalu tunduk dan patuh kepada AD/ART
dan pedoman pokok HMI beserta ketentuan ketentuan lainnya.

3.  Bahwa apa yang kami kerjakan dalam kepengurusan ini adalah
untuk mencapai tujuan HMI dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT
untuk mencapai kesejahteraan ummat dan bangsa di dunia dan diakhirat.


“Sesungguhnya Sholatku, perjuanganku, hidup dan matiku
hanya untuk Allah Tuhan seru sekalian alam.”


Billahittaufiq wal hidayah.


Silahkan diganti untuk tulisan berwarna merah. Filenya (Ikrar Pelantikan.doc) didownload aja.
read more

Jumat, 12 Juli 2013

Materi: Sistem Administrasi Sebagai Roda Organisasi

Sistem Administrasi Sebagai Roda Organisasi
Oleh: Mukhtar Lutfi (edited by Irvany S)

Sebuah organisasi dikatakan berkualitas manakala organisasi tersebut memiliki system administrasi yang terencana, teratur, dan terpola karena administrasi merupakan prasyarat umum setiap organisasi. Dalam usaha pemenuhannya, badan organisasi memerlukan bidang sebagai motor penggerak system administrasi ini. Perlu diperhatikan juga sebuah system administrasi harus memiliki pedoman sebagai arah gerak yang jelas dan terperinci.

Administrasi adalah sebuah kegiatan atau serangkaian kegiatan melakukan proses pengelolaan dengan melibatkan sekelompok orang demi terwujudnya tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Ada beberapa tahapan dalam menggerakkan system administrasi yaitu:
a. Perencanaan (planning): Memepersiapkan, merencanakan hal-hal yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi untuk momentum kedepan. Prinsip terencana, teratur, dan reabilitas. Misalkan saja Rapat Kerja.
b. Pengorganisasian (organizing): Upaya mengkondisikan tiap=tiap sub bidang organisasi.
c. Pelaksanaan (actuating): Proses implementasi dari tiap-tiap pelaksanaan yang sudah direncanakan. Di dalamnya terdapat proses pengarahan dan koordinasi, serta komunikasi.
d. Pengawasan (controlling): tindakan control terhadap system yang telah dilaksanakan sebagai antisipasi terjadinya penyimpangan dan kekurangan.

Dari segi operatif ada beberapa ruang lingkup yang perlu dicermati:
a. Administrasi Organisasi: mencakup beberapa kinerja umum seperti pembagian pos-pos kerja masing-masing bidang.
b. Administrasi Keanggotaan: keanggotaan atau member menjadi bagian yang penting mendapat sentuhan administrasi ini, karena berkaitan dengan pendataan dan pengelolaannya.
c. Administrasi Kepengurusan: Aparatur organisasi sebagaimana sering dikenal sebagai pengurus perlu mendapatkan perhatianyang memadai berkenaan kinerjanya.
d. Administrasi Sarana dan Prasarana: Sarana dan prasarana merupakan bagian pendukung sebagai instrument agar memenuhi criteria sebagai organisasi yang tersistem dengan baik.
e. Administrasi Pembiayaan: Biaya biasanya menjadi problematika klasik dalam berorganisasi, maka perencanaan dan pengaturan bidang ini perlu menempatkan seorang yang berkompeten dibidangnya.
f. Administrasi Hubungan Masyarakat: berkaitan dengan wilayah luar organisasi sebagai wahana aktualisasi perlu juga mendapat perhatian serius.
Dari beberapa hal yang telah dipaparkan sangat berkorelasi dengan prinsip organisasi yang ada di HMI. Orgasisai yang terbilang cukup tua ini tentunya menjadi salah sat organisasi yang matang dalam strukturnya. Sistem pengelolaan internal juga tak lepas dari arahan dan prinsip-prinsip administrasi. Sebagai sebuah usaha untuk tetap mempertahankan ciri khas dan model administrasi perlu dipahami oleh seluruh kader HMI, dimana pada saat ini sudah mulai luntur dan dilupakan.

Cukup menarik untuk dipelajari karena Himpunan ini terpola dan terencana secara matang. Dalam konteks ini seorang sekretaris umum sebagai coordinator utama system administrasi dalam organisasi. Bahkan sebagai perpanjangan tangannya, ditempatkan wasekum di setiap bidang. Lebih tepatnya wasekum adalah orang yang bekerja atas nama sekretaris umum.

HMI memiliki beberapa hal yang menjadi identitas atau cirri khas yang ditetapkan secara nasional. Cakupan administrasi HMI yang perlu dan harus dilaksanakan seperti:


1. Kesekretariatan, mencakup wilayah yang berhubungan dengan hal-hal teknis, seperti halnya pengadaan secretariat sebagai pusat pelaksanaan organisasi, mengingat bahwa HMI sebagai suatu organisasi yang memiliki satuan unit kerja. Pembagian unit kerja untuk pengelolaan aktivitas-aktivitas organisasi mengingat kompleksitas dan banyaknya pengurus organisasi. Dalam hal secretariat diperlukan juga proses pengaturan secretariat, penataan ruangan sarana dan prasarana organisasi.


2. Administrasi Surat Menyurat, biasa disebut ketatausahaan merupakan system komunikasi yang urgen dalamlahan garap administrasi kesekretariatan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalah tentang bentuk dan isi surat, sirkulasi surat, dan penyimpanan (dokumentasi). Bentuk sirkulasi dalam tahap implementasi bias dicontohkan dengan proses surat masuk atau keluar yang harus diketahui pada awalnya oleh sekretaris, sebagai pelaksana teknis administrasi kemudian untuk diketahui oleh pimpinan organisasi (rapat pengambilan kebijakan) kemudian baru sampai pada satuan organisasi tertentu. Berbagai cirri khas lain dimiliki oleh HMI adalah model surat menyurat yang terlampir. Yang perlu digaris bawahi system pada kepanitiaan biasanya administrasi yang berjalan tidak teratur dan terdokumentasi. Idealnya pada saat LPJ Kepanitiaan sekretaris panitia melaporkan diri ke sekretaris umum untuk diketahui.

3. Tata kearsipan, merupakan satuan kerja dari administrasi sebagai upaya untuk memudahkan dan mensistematis dalam hal surat menyurat agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan dapat dengan cepat ditemukan kembali. Tata kearsipan yang sempurna dapat dibuktikan dengan susunan yang rapid an teratur dalam tempat tertentu dan surat menyurat dapat ditemukan walaupun tersimpan lama, seperti juga telah dijelaskan dibawah.

4. Inventaris dan Dokumen organisasi, pengumpulan dan pengelolaan barang yang menjadi milik organisasi merupakan cakupan dari system administrasi, walaupun pada ranah teknis akan dipegang oleh bendahara, bersamaan juga dengan pengelolaan administrasi keuangan organisasi. Tujuan inventarisir untuk menunjukkan kekayaan organisasi, menghindari pemborosan, dan control inventaris mengetahui kekurangan, kerusakan, pergantian, dll. Sedangkan dokumentasi organisasi cakupannya adalah penyimpanan barang-barang dokumen organisasi bias meliputi photo, gambar, surat kabar, surat menyurat, sehingga dalam pertanggungjawaban dapat dibuktikan. Penyimpanan dan dokumentasi harus dilakukan secara teratur, rapi dan terperinci, jangan sampai kekayaan organisasi dibawa atau disimpan oleh fungsionaris.

5. Administrasi keanggotaan, Anggota HMI yang merupakan cakupan dari bidang pembinaan anggota (PA) namun dalam hal pelaksanaan dan penyimpanan dokumentasi dan arsip keanggotaan bidang administrasi kesekretariatan tetep harus memiliki. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah aktivitas ini dimulai dari penerimaan anggota, setelah jadi anggota, pengurus, atau bahkan Alumni (KAHMI)

6. Perpustakaan, administrasi ini dikaitkan sebagai sarana komplementer untuk penunjang aktifitas kader HMI dalam upaya pengembangan basic intelctualnya . pelaksanaan ini lebih baik jika diserahkan pada salah satu anggota tertentu yang secara fokus hanya mengatur system dalam perpustakaan.

7. Keprotokoleran.
Diperlukan komitmen bersama untuk tetap menjaga system administrasi yang sudah ditetapkan secara umum dan cirri khas secara khususnya. Sense of belonging juga dapat mewujudkan prinsip development dalam berorganisasi.

Lampiran Pedoman Surat Menyurat (.doc) | (.PDF)
read more

Kamis, 11 Juli 2013

Contoh: Surat Pengunduran Diri

Salatiga, 11 Juli 2013
Kepada,
Yth. Ketua Umum
HMI Cabang Salatiga
Di
Salatiga

Assalamu’alaikum wr. wb.
Melalui surat ini saya beritahukan bahwa yang bertanda tangan dibawah ini.

Nama                : **** **** ******
TTL                  : ***. ****, 16 Agustus 1948
Alamat              : Tingkir Tengah Kec. Tingkir Salatiga
Jabatan             : Departemen ******* ********

Menyatakan mengundurkan diri dari Kepengurusan HMI Cabang Salatiga Periode 2013-2014. Adapun alasan dari pengunduran ini adalah:
          1.     Demi menggapai ridho Allah SWT yang juga merupakan Ridho Orang Tua,
          2.     Permasalahan keluarga yang sedang kami hadapi,
          3.     Kewajiban Akademis yang mendesak,
Alasan itu lah yang menyebabkan berkurangnya profesionalisme saya dalam menjabat di kepengurusan periode ini. Sudah banyak ilmu dan pengalaman selama menjadi bagian keluarga di sini dan semoga kinerja saya bisa menjadikan laju-kembang himpunan. Atas segala kesalahan pada diri saya selama menjalankan amanah pada himpunan ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya.

Surat ini saya buat sesuai dengan inisiatif saya tanpa ada paksaan dari pihak lain. Saya berharap organisasi ini dapat memahami kondisi saya. Semoga pengunduran diri saya menjadikan HMI Cabang Salatiga dapat berkinerja lebih baik lagi dengan adanya kader-kader militan yang siap untuk berproses.

Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sesungguhnya. Atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan selama ini, saya ucapkan terimakasih.

Yakin Usaha Sampai! Jayalah HMI!

Billahittaufiq wal Hidayah
Wassalamu’alaikum wr. wb.

Hormat Saya,




**** **** ******


read more

Selasa, 25 Juni 2013

Materi: Pentingnya Peran Konstitusi dalam Kehidupan HMI

A. Pengertian Hukum dan Konstitusi
     Hukum dapat didefinisikan secara berbeda menurut beberapa ahli hukum. Bebrapa definisi dijabarkan sebagai berikut.
       o Peraturan tingkah laku mansia dalam bermasyarakat.
       o Peraturan yang bersifat memaksa.
       o Adanya sanksi tegas terhadap pelanggaran peraturan tersebut.
       o Peraturan itu dibuat oleh badan resmi yang berwenang.
     Hukum dapat berfungsi sebagai sarana mempertahankan stabilitas (kontrol sosial) dan sarana perubahan masyarakat (rekayasa sosial)
     Sedangkan Konstitusi berarti sejumlah ketentuan hukum yang disusun secara sistematik untuk menata dan mengatur pada pokok-pokok struktur dan fungsi lembaga pemerintah/organisasi, termasuk dalam hal kewenangan dan batasan-batasannya.


B. Pentingnya konstitusi dalam berorganisasi

     Seperti halnya dalam kehidupan ber-Islam, kita sebagai umat islam tentunya memiliki pedoman panduan dalam berbagai hal dalam menjalani kehidupan. Panduan yang menuntun bagaimana kita bersikap, dan sanksi-sanksi ketika kita melanggar suatu ketentuan. Pedoman dasar itu berupa Alqur’an dan Hadits serta pedoman tambahan sesuai dengan perkembangan masalah, seperti ijma’ dan saudaranya.
    Tidak berbeda dengan konstitusi yang juga menjadi pedoman dalam bertindak, berproses dalam organisasi. Konstitusi merupakan pedoman penting setiap organisasi. Dengan adanya aturan dan panduan tersebut, kader HMI yang berkedudukan sebagai pengurus dan anggota akan terkontrol dalam satu garis aturan yang sama. Sehingga dalam menjalani kehidupan ber-HMI dapat berjalan dengan baik ketika mengikuti aturan yang ada.

C. Ruang Lingkup Konstitusi HMI
     a. Makna mukadimah HMI:
  • Ke-islaman: Allah SWT menurunkan Islam sebagai agama haq yang merupakan “Rahmatan lil Alamin”. Selain itu, Allah juga menciptakan manusia sebagaimana difitrahkan menjadi “Khalfah fil Ardh”.
  • Ke-Indonesiaan: Umat islam berkewajiban mengisi kemerdekaan dalam wadah NKRI, menuju masyarakat Adil Makmur yang diridhoi Allah SWT.
  • Ke-Mahasiswaan: Mahasiswa Islam sebagai generasi muda harus sadar akan hak dan kewajiban, peran dan tanggung jawabnya dengan memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
     b. Makna HMI berasaskan Islam:
  • Islam merupakan ajaran yang haq dan sempurna yang berfungsi untuk mengatur pola kehidupan Manusia agar sesuai fitrahnya sebagai pemimpin dengan kewajiban mengabdi dan berserah diri kehadirat Allah SWT.
     c. Makna tujuan HMI (AD, Pasal 4)
  • “Terbinanya insan akademis, Pencipta, pengabdi, yang bernafaskan islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
      d. Tafsir Independensi
  • Independensi HMI merupakan karakter da kepribadian kader HMI. Implementasinya terwujud dalam bentuk pola piker, sikap, dan perilaku setiap kader HMI untuk dirinya sendiri sebagai kader dan dalam pelaksanaan Mission .......... < download selengkapnya > ............................
read more

Senin, 03 Juni 2013

Lagu - Berpisah

Berpisah
POG

Tiba saatnya kita, Harus berpisah jua
Setelah masa berbagi ceria
Janganlah pernah gundah, Hati rasa gulana
Lain waktunya kan berjumpa pula

Satukan Jiwa,
Dengan ikatan persaudaraan
Yang tak kan pernah lapuk hingga akhir masa

Tunjukkan cinta
Dengan kasih, dengan sayang,
Hingga akhirnya dunia penuh kedamaian

Hiasi dirimu ya pribadi,
Karena kita adalah manusia

Download Berpisah
read more
Blogger Template by Clairvo