Jumat, 14 Januari 2011

KETUA UMUM HMI CABANG SALATIGA PERIODE 2010-2011

Akan Tetap Kritis

BELUM lama ini, Akhmad Ilman Nafi’a terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Salatiga periode 2010-2011 menggantikan Wahyu Budi Utomo. Dia terpilih menjadi ketua umum pada Konferensi Cabang (Konfercab) ke-19, HMI Cabang Salatiga yang berlangsung di Gedung Yayasan Dharma Insan Cita, Jalan Merdeka Selatan 03 Soka, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo.

“HMI Cabang Salatiga akan tetap kritis dalam pengawalan, pengungkapan dan penyelesaian kasus korupsi yang ada di Salatiga, seperti yang selama ini dilakukan ketua dan pengurus yang lama,” kata Ilman, demikian pria kelahiran 9 Desember 1985 itu akrab dipanggil.

Ilman yang menjadi kader HMI sejak tahun 2006 itu mengemukakan, saat ini masih ada beberapa kasus dugaan korupsi yang belum diungkap atau belum dituntaskan oleh aparat penegak hukum di Salatiga.

Pengawas Independen

Padahal penyelesaiannya sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Salatiga, mengingat besarnya kerugian negara yang ditimbulkan. Selain itu, pihaknya juga akan berencana turut menjadi pengawas independen dalam pelaksanaan Pilwalkot 2011.

Kelahiran Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang itu mengungkapkan, HMI juga akan berupaya terus memperbaiki dan meningkatkan pola pengkaderan. Diharapkan hal itu akan mencetak kader HMI yang lebih bermutu, baik secara kualitas atau kuantitas.

Alumni Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) STAIN Salatiga itu menandaskan, pihaknya juga memiliki program pemberantasan buta aksara, khususnya bagi anak-anak.
Di luar kegiatannya berorganisasi, Ilman telah beberapa lama berkecimpung di dunia pendidikan. Bahkan saat ini dia juga menjabat sebagai Kepala SD Ar Rahmah, sebuah sekolah swasta yang ada di wilayah Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.  (Basuni H-14)
0 Comments
Tweets
Komentar

0 komentar :

Silahkan berkomentar. Jaga Etika dan Sopan Santun

Jumat, 07 Januari 2011

DESAK PEMBERANTASAN KORUPSI DI SALATIGA

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Salatiga mendesak aparat penegak hukum segera menuntaskan kasus dugaan korupsi pengadaan gedung laboratorium bahasa SMAN 1 Salatiga.
Sejak dilaporkan tahun 2006 silam, menurut mereka, hingga kini aparat belum menetapka tersangka dalam proyek senilai Rp 1,3 miliar. Desakan itu disampaikan HMI melalui aksi unjuk rasa yang diikuti 20-an anggotanya, Kamis (27/1)


.
Selain itu, HMI juga menuntut Kejari segera menyatakan P21 (lengkap)  berkas perkara tiga tersangka kasus dugaan korupsi buku ajar senilai Rp 17,6 miliar yakni Sri Wityowati, Mardiono dan Sartono, seperti halnya berkas kasus yang sama dengan  terdakwa Sutejo. “Lambannya pengusutan kasus-kasus korupsi secara nasional belakangan juga menular ke Salatiga,” papar Ketua HMI Cabang Salatiga, Akhmad Ilman Nafi'a 

HMI pun menyoroti dugaan korupsi pembelian tanah fiktif SDN Kutowinangun yang mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp 1,3 miliar. HMI menuntut penyidik meningkatkan status perkara tersebut menjadi penyidikan. Unjuk rasa dimulai dari kampus STAIN Salatiga dilanjutkan dengan long march ke Bundaran Tamansari dan berakhir di Gedung DPRD. Beberapa anggota DPRD menemui pendemo
0 Comments
Tweets
Komentar

0 komentar :

Silahkan berkomentar. Jaga Etika dan Sopan Santun

Sabtu, 01 Januari 2011

Sekretariat

Bangunan Sekretariat HMI Cabang Salatiga.
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Salatiga beralamat di Jl. Merdeka Selatan No.03 Soka Salatiga 50721. Ditempuh dari dua arah yaitu dari Solo dan Semarang. Tepatnya di belakang POM Bensin Soka.
0 Comments
Tweets
Komentar

0 komentar :

Silahkan berkomentar. Jaga Etika dan Sopan Santun

Blogger Template by Clairvo